TIMES MOROTAI, PROBOLINGGO – Kecelakaan menimpa rombongan bus karyawan RS Bina Sehat (RSBS) Jember di kawasan lereng Gunung-Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) sore. Insiden tersebut menewaskan delapan orang penumpang.
Direktur RS Bina Sehat, dr. Faida, membenarkan bahwa para korban merupakan karyawan rumah sakit yang sedang berwisata ke Bromo.
“Informasinya, mereka dalam perjalanan turun dari Gunung Bromo usai menggelar syukuran kelulusan S1,” ujarnya melalui pesan singkat dikutip dari Antara Jatim.
Selain korban meninggal, sejumlah penumpang lain mengalami luka-luka. Mereka segera dilarikan ke beberapa rumah sakit, di antaranya RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo dan RS Arrozi Probolinggo.
“Beberapa korban dalam kondisi kritis. Kami membawa 18 ambulans dengan pengawalan untuk mengevakuasi para korban luka,” tambah Faida, yang juga mantan Bupati Jember.
Hingga Minggu malam, tim medis RSBS bersama pihak terkait masih melakukan identifikasi jenazah di RSUD dr. Mohamad Saleh.
Dari hasil sementara, korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi antara lain:
-
Hesty P, ahli gizi RSBS
-
Arti, perawat hemodialisis RSBS
-
Hendra, petugas cleaning service RSBS
-
Istri Hendra
-
Dua anak Hendra
-
Anak dari perawat Maria
“Saat ini ada tujuh jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi, sementara satu korban lainnya masih dalam proses,” jelas Faida.
Ia menambahkan, satu korban meninggal di rumah sakit juga belum diketahui identitasnya. Pihak rumah sakit bersama keluarga korban masih terus berkoordinasi untuk memastikan data para penumpang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bus Karyawan RS Bina Sehat Jember Alami Kecelakaan di Bromo, Delapan Orang Tewas
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |