TIMES MOROTAI, MOROTAI – Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan, Kemenko Pangan RI, Dr. Ir. Nani Hendiarti, M.Sc., beserta rombongan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pulau Morotai. Kedatangan rombongan salah satu Deputi Kemenko Pangan RI ke pulau terluar ini dalam rangka percepatan penerimaan manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pulau Morotai.
Kedatangan rombongan Kemenko Pangan RI menggunakan pesawat Wings Air IW-1172, disambut dan dikalungi syal oleh Bupati Kabupaten Pulau Morotai Rusli Sibua bersama jajarannya di Bandara Leo Wattimena Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Rabu (6/8/2025) sore.
"Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan selamat datang di Pulau Morotai kepada Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan dalam rangka mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Maluku Utara khususnya di Kabupaten Pulau Morotai," ungkap Bupati Rusli Sibua saat mengawali Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kantor Bupati Morotai.
Suasana FGD di Kantor Bupati Pulau Morotai. Rabu (6/8/2025). (Foto: Munces For TIMES Indonesia)
Rusli mengatakan, selaku Bupati Pulau Morotai akan berkoordinasi dengan pihak terkait maupun instansi pendukung dalam rangka persiapan program MBG yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subyanto. "Pemda Morotai sudah menyiapkan beberapa usulan dan fasilitas berupa dapur program MBG yang sudah dikunjungi tadi di pasar ikan Daruba. Beberapa tempat lainnya akan dikunjungi besok termasuk yang sudah disiapkan pihak Lanud Leo Wattimena," ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Pulau Morotai ini, jika perlu Pemda akan menyiapkan satgas percepatan program MBG agar terlaksana secepatnya seperti daerah lain. Selain itu, kunjungan ini sebagai motivasi untuk menyamakan persepsi program MBG di Pulau Morotai agar terlaksana sebagaimana semestinya.
"Kami akan mendukung program ini, dan akan melaksanakan komunikasi intens dengan SPPG Morotai. Jadi untuk kesiapan Pemda, kami sudah siap tinggal bagaimana dari pusat. Untuk dapur, kami sudah siap 10. Sekarang tinggal gimana caranya yang penting sukses itu aja. Tidak ada untung rugi pun oke yang penting suksesnya. Saya kira itu saja, jadi tinggal atur bagaimana bagusnya kami siap melaksanakan," pungkas Rusli.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan, Menko Pangan RI, Dr. Ir. Nani Hendiarti, M.Sc mengutarakan, kunjungannya beserta rombongan untuk melihat langsung kendala dan persiapan di lapangan untuk mendukung program MBG di Kabupaten Pulau Morotai sehingga dapat cepat berjalan sesuai target Presiden RI.
"Saya yakin di daerah 3T Pulau Morotai tantangannya beda sama di Pulau Jawa dan Sulawesi, maka dari itu kita datang di sini untuk mengambil data sebanyak mungkin agar ada solusi. Program ini tujuannya memberikan gizi kepada anak-anak kita dengan memanfaatkan sumber pangan lokal sehingga ada perputaran perekonomian dan penyerapan tenaga kerja lokal," terangnya.
Nani Hendiarti menegaskan, program ini dilarang mengambil bahan pokok MBG dari luar daerah apabila bahannya ada di Morotai seperti hasil ikan dan bahan lainnya. Maka dari itu peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mendorong petani, nelayan, peternak maupun mitra lainnya yang ada di Morotai.
"Kami upayakan nanti di Morotai untuk kebutuhan menambahkan harga kemahalan, namun kita berharap tetap memanfaatkan produk lokal agar menekan biaya. Sesuai data di Morotai dibutuhkan 8 SPPG, baru ada 1 yang sudah siap meski masih tahap pembanguanan namun kita percaya dengan instansi TNI/Lanud Leo Watimena Morotai pasti bisa terlaksana," ujarnya yakin.
"Kita akan mendukung Kabupaten Pulau Morotai agar MBG dapat berjalan seperti daerah lainnya yang sudah berjalan, sehingga berdampak terhadap anak-anak Indonesia. Khususnya anak-anak Morotai yang sehat dan kuat untuk menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas tahun 2045," tutup Nani Hendiarti. (*).
Pewarta | : Abdul Halil Husain |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |