https://morotai.times.co.id/
Berita

DKP-PT BFT Tandatangani MoU, Investasi Perikanan di Morotai Bakal Bergairah dan Kompetitif

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:20
DKP-PT BFT Tandatangani MoU, Investasi Perikanan di Morotai Bakal Bergairah dan Kompetitif Kepala DKP Pemkab Pulau Morotai, John Tiala dan Pimpinan PT Berkah Freshindo Tuna, Hendra S Sitompul menandatangani MoU. Rabu (10/12/2025). (Foto: John For TIMES Indonesia)

TIMES MOROTAI, PULAU MOROTAI – Dunia investasi sektor perikanan di gerbang pasifik diperkirakan bakal kembali bergairah dan kompetitif pada kuartal tahun 2026 dan seterusnya, setelah sebuah perusahaan ekspor tuna dari grup ternama asal Jakarta Utara sudah menyatakan kesiapan dan keseriusannya untuk menjadi mitra strategis serta berinvestasi miliyaran rupiah di Kabupaten Pulau Morotai 

Keseriusan perusahan ekspor tuna, yakni PT Berkah Freshindo Tuna (PT BFT) untuk berinvestasi di Morotai
juga menjadi kabar gembira bagi seluruh nelayan tuna setempat, yang selama ini selalu mendesak pemerintah daerah untuk memasukkan pembeli selain PT Harta Samudra yang telah duluan bercokol agar ada persaingan harga yang sehat. 

Rupanya keseriusan pemerintahan Bupati Rusli Sibua dalam menghadapi efisiensi anggaran dengan mengelola sektor perikanan demi menggenjot PAD benar benar diwujudkan. Dikabarkan pada Rabu (10/12/2025), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah menandatangani surat perjanjian kerjasama dengan PT Berkah Freshindo Tuna, salah satu perusahaan tersohor, grup dari PT Berkah Tuna Samudra yang berlokasi di Perum Pelabuhan Nizam Zachman, Jln Tuna VI Gudang No 10, Dermaga Barat, Muara Baru, Jakarta Utara. 

Angin segar disertai kabar gembira soal isu penandatanganan surat perjanjian kerja (MoU) yang telah meluas di kalangan beberapa nelayan itupun dibenarkan dan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, John Tiala, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, pada Kamis (11/12/2025). 

"Pada Rabu kemarin, bertempat di SKPT salah satu koperasi nelayan di Desa Daeo Majiko, Kecamatan Morotai Selatan, saya sebagai kepala DKP Pemkab Pulau Morotai dan pimpinan perusahan PT Berkah Freshindo Tuna, Hendra Suryadi Sitompul telah menandatangani surat perjanjian kerjasama sebagai bentuk keseriusan mereka berinvestasi di sektor perikanan di Pulau Morotai," ungkapnya. 

DKP-Pemkab-Pulau-Morotai-2.jpgFoto bersama Kepala DKP Pemkab Pulau Morotai dan Pimpinan PT Berkah Freshindo Tuna Morotai. Rabu (10/12/2025). (Foto: John For TIMES Indonesia)

Menurut John, setelah beroperasi nanti, sistem pembelian ikan yang bakal diterapkan PT Berkah Freshindo Tuna berbeda dengan PT Harta Samudra. Karena PT BFT akan membeli ikan melalui koperasi nelayan maupun koperasi merah putih yang telah siap bergerak di sektor perikanan, sehingga pemberdayaan usaha kecil di desa desa dapat memperkuat mata rantai ekonomi lokal. 

"Demi menghindari kecurigaan nelayan, PT Berkah Freshindo Tuna akan melakukan pengecekan kualitas ikan tuna (ceker) langsung ke lokasi nelayan. PT BFT juga bakal mempermudah nelayan dengan memberikan biaya BBM agar nelayan belanja sendiri, langkah tersebut diambil demi menghindari peran pihak ketiga yang dapat merugikan nelayan, sebagaimana dikeluhkan nelayan tuna selama ini," terangnya. 

Bukan hanya sebatas itu, lanjut dikatakan orang nomor satu di DKP Pemkab Pulau Morotai ini, kehadiran PT Berkah Freshindo Tuna bukan sekedar membeli ikan lalu pergi, tidak. Mereka juga menetap dengan menggunakan fasilitas kantor, mobil, dan cold storage milik Pemkab Pulau Morotai yang berada di SKPT, sehingga dapat dipastikan PAD di sektor perikanan bakal meningkat. 

"Investasi dua perusahan ekspor tuna di Morotai, yakni PT Harta Samudra dan PT Berkah Freshindo Tuna maka, diharapkan dapat menggairahkan sektor perikanan dan secara otomatis akan terjadi persaingan harga yang sehat dan kompetitif, agar nelayan lebih mudah menjual ikannya ke perusahan mana yang mereka percayakan," tegasnya. 

John Tiala juga meyakinkan bahwa perusahan ikan grup PT Berkah Tuna Samudra yang berbasis di Muara Baru Jakarta Utara ini merupakan perusahaan ternama, sehingga dipastikan mereka membeli berbagai jenis ikan dengan harga kompetitif, selain tuna sebagai produksi utama mereka yang bakal di ekspor di beberapa negara Asia, salah satunya negara Vietnam. 

"Langkah awal PT BFT masih fokus membeli jenis tuna dan ekspor secara gelondongan baik melalui transportasi reguler di Tobelo maupun Tol Laut serta kapal reguler lainnya yang masuk di Morotai. Tujuan ekspor utama adalah negara Vietnam, karena meraka langsung menggunakan kontainer river. Untuk itu, saya berharap dengan adanya pembeli baru, dapat memicu semangat nelayan dalam menangkap ikan. Mari tetap jaga mutu ikan, karena sudah banyak mengikuti pelatihan dan selalu bekerja sama dengan pihak perusahaan," pungkasnya berharap. (*)

Pewarta : Abdul Halil Husain
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Morotai just now

Welcome to TIMES Morotai

TIMES Morotai is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.