TIMES MOROTAI, BANJARNEGARA – Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara bagian utara menyebabkan bencana alam tanah longsor di Kampung Situhkung Desa/Kecamatan Pandanarum, Minggu (16/11/2025) sore.
Bencana alam ini terjadi sekira pukul 15.45 WIB dan melibas sekitar 20 rumah. Hingga petang belum ada kepastian jumlah korban jiwa namun ada 5 warga masih terjebak dalam rumah yang terkena longsoran tanah.

Camat Pandanarum Agung Dwiantoko menyampaikan, tim relawan sedang mendata berapa jumlah yg tertimbun longsor serta kemungkinan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Informasi terakhir, ada 5 warga terjebak akibat terjepit di dalam rumahnya dan belum. Bisa dievakuasi. Kami bersama BPBD sedang mendata rumah dan korban yang mungkin tertimbun longsor, " jelasnya.
Disampaikan juga juga, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sekitar 120 kepala keluarga (KK) di wilayah 4 RT sudah meninggalkan rumahnya.
"Mereka saat ini mengungsi di tempat yang aman, seperti di pendopo Pandanarum dan rumah warga karena kondisi tanah juga masih bergerak, " lanjutnya.

Saat ini BPBD sudah langsung turun dan melakukan asesmen terhadap korban. Ia masih menunggu informasi dari kepala desa maupun relawan untuk memastikan berapa rumah dan korban jiwa atau luka.
"Sedang dilakukan pendataan, kami masih mencari tahu keberadaan warga yang rumahnya tertimbun longsor," imbuh Agung Dwiantoko, Camat Pandanarum Kabupaten Banjarnegara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Banjarnegara Berduka, Sedikitnya 20 Rumah di Kampung Situhkung Tertimbun Tanah Longsor
| Pewarta | : Muchlas Hamidi |
| Editor | : Ronny Wicaksono |